Akibat Gempa, Listrik Padam Di Taput, Tidak Sampai 24 Jam Listrik Kembali Terang
Sibolga, Pijar Tapanuli - Gempa yang terjadi pada dini hari minggu (1/10) selain mengakibatkan 872 unit rumah penduduk rusak berat dan ringan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), juga mengakibatkan 60 unit rumah ibadah, dan 22 ruas jalan rusak.
Selain itu, ada delapan unit jembatan, 17 fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, 26 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, 31 saluran irigasi, sembilan unit tembok penahan tanah, tiga unit tiang PLN, dua unit LPJU, dan sembilan unit fasilitas air bersih, juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa tersebut.
Manager PLN UP3 Sibolga Darwin Simanjuntak mengatakan jaringan kelistrikan di Tapanuli Utara yang terdampak gempa dan sempat padam gelap gulita tidak sampai 24 jam kembali terang dan seluruhnya telah berhasil dipulihkan. Menurutnya, listrik di wilayah Taput saat ini sudah menyala mulai dari fasilitas umum, kesehatan hingga rumah warga.
"Petugas PLN di lapangan bekerja keras dengan segala daya upaya maksimal untuk memulihkan kembali jaringan listrik," katanya menjawab wartawan lewat telepon, Senin (3/10/2022).
Menurutnya, sedikitnya 80.000 pelanggan mengalami listrik padam terdampak gempa.
"Banyak konstruksi tiang PLN yang rusak seperti tiang tumbang di Hutabarat, tiang patah di Siatas Barita, trafo jatuh dari kontruksi tiang tersebar di beberapa lokasi, tower mini tumbang di Parmonangan," Jelasnya.
Lanjut Dia, tim pelayanan teknik (yantek) dari Sibolga Kota, Doloksanggul, Porsea, Balige dan Siborongborong turut dikerahkan dalam proses pemulihan jaringan listrik ini.
"Tim percepatan pemulihan jaringan kelistrikan yang langsung dibawah arahan Manager UP3 Sibolga, masih tetap disiagakan 24 jam di posko ULP Tarutung dan siap membantu keluhan pelanggan," Jelas Darwin. (Son)