LKBH Sumatera Resmikan Kantor Baru & Perbaharui Kepengurusan, Beri Bantuan Pada Yayasan Rehabilitasi Batu Hidup
Pandan, Pijar Tapanuli - Dalam rangka memasuki Kantor yang Bàru, Lembaga Konsultasi & Bantuan Hukum (LKBH) Sumatera, resmikan kantor baru, jumat (6/9/2024) di Jl. Ràja Junjungan Lubis no.18 Pandan yang ditandai dengan doa bersama diikuti kepengurusan LKBH yang telah diperbaharui serta penyerahan bantuan berupa kebutuhan pokok kepada yayasan Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan yang terletak di desa Sipange kecamatan Tukka.
Ketua LKBH SUMATERA, Parlaungan Silalahi,SH, saat peresmian kantor baru menyampaikan bahwa Dirinya selama ini telah berjuang untuk sesuatu yang lebih baik ternyata tidak selamanya bisa berhasil, karena Tuhan berkehendak lain.
"Terhadap sesuatu yang kita inginkan, janganlah kita paksakan. Kalau belum berhasil mari tetap semangat. Pada hari ini dalam rangka memasuki kantor yang baru, kita akan memberi bantuan kepada korban penyalah gunaan narkoba, kita ikut berpartisipasi untuk rehabilitasi pengguna narkoba. Inilah penampian kepada kita yang ikut dalam LKBH sumatera. Kami hanya bisa buat acara ini secara sederhana," kata Parlaungan Silalahi.
Dirinya berharap agar Jangan disesali apa yang kita perbuat selama ini, semua ada hikmahnya. Selaku ketua LKBH Sumatera, dirinya berharap kepada pengurus LKBH Sumatera untuk tetap konsisten memperjuangkan masyarakat. Jangan hanya memikirkan uang saja tetapi dirinya berharap agar dapat membantu masyarakat.
Usai acara doa bersama, rombongan LKBH Sumatera bergerak menuju Yayasan Rehabilitasi batu hidup kemenangan yang melayani korban narkoba, stress, dan gangguan jiwa, dengan akta notaris no : 27/03/2013. No. Hp 081262477964 yang berada di desa Sipange kecamatan Tukka dengan anak binaan saat ini sebanyak 31 orang yang mengalami stres, gangguan jiwa karena narkoba, bahkan ada gangguan jiwa karena akibat nge Lem bagi anak anak.
Yayasan Rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan yang dikelola oleh Bpk Pardede dan ibu Nelly ana br purba, mulai dibuka sejak tahun 2018 yang beralamat di sibuluan, dibelakang SMK Negeri 3 pelayaran, dan sudah ada 2 tahun pindah di tempat baru desa Sipange kecamatan Tukka, dan sudah milik sendiri.
Menurut keterangan ibu Nelly ana Br Purba pengasuh yayasan Rehabilitasi batu hidup kemenangan, bahwa tempat rehabilitasi ini Sudah banyak yang kasih perhatian. Namun hingga saat ini, perhatian Pemerintah kabupaten Tapanuli tengah kepada yayasan rehabilitasi Batu Hidup Kemenangan belum pernah ada diberikan.
"Untuk kebutuhan para penghuni rehabilitasi ini diupayakan dengan usaha sendiri, bahkan dinsos dàn pemkab tapteng belum ada berikan perhatian. Pernah sekali kàmi dapat bantuan makanan dari kemensos, itupun hanya untuk 9 orang saja. Jikalau sudah ada penghuninya yang sembuh, maka kita akan kembalikan pada keluarga terutama penderita narkoba yang sudah banyak dikembalikan," kata Bu Nelly.
Oleh karena itu, dirinya memohon perhatian pemerintah kabupaten Tapanuli tengah agar kiranya dapat untuk beri perhatian, terutama untuk kebutuhan makan mereka, kalau sudah sehat pasti akan dikembalikan ke keluarga, kalau tidak dibina. Menurut dia, pembinaan terhadap para penderita stress dan gangguan kejiwaan, untuk pola penyembuhan, tetap akan diberi arahan dengan menekan emosi mereka, dan kita drop kan mereka.
"Sedangkan untuk kesehatan mereka hingga saat ini masih dengan upaya sendiri. Yang menjadi penghuni di tempat rehabilitasi ini, para penderita ada yang diantar, baik oleh keluarga maupun orang lain, kemudian ada yang kita bawa karena kita temukan dijalanan," jelasnya.
Pardede selaku pengelola Rehabilitasi ini, mengucapkan terima kasih kepada LKBH Sumatera yang telah hadir di tempat ini.
"Ini baru pertama, ada lembaga hukum memberi perhatian kepada kami dan ingin memberikan berkat buat kami, semoga kantor baru semakin diberkati," jelas Pardede.
Parlauangan Silalahi sebelum menyerahkan bàntuan mengatakan bahwa kehadiran LKBH disini karena adanya pembukaan kantor baru. Dia berharap semoga LKBH Sumatera semakin maju, agar bisa saling memberikan perhatian.
"Terutama kami lihat, adanya ketulusan pengelola untuk membina penghuninya. Bantuan ini tidak seberapa, namun diharapkan kedepan kita bisa semakin maju," jelasnya.(7la)