Tapteng Membara, 700 Rumah Warga Tidak Layak Huni Akan Dibangun, Pj Bupati : "Niat Baik ini Harus Dituntaskan" 

Tapteng Membara, 700 Rumah Warga Tidak Layak Huni Akan Dibangun, Pj Bupati : "Niat Baik ini Harus Dituntaskan" 
Keterangan Foto : Penanda tanganan kerjasama (MOu) antara pemerintah daerah kabupaten Tapanuli tengah dengan balai P2P Sumatera II dan Penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni sebesar Rp 25 juta kepada warga. 7la/Pijar Tapanuli.

Tapian Nauli, Pijar Tapanuli - Masih Banyak warga Tapanuli tengah yang saat ini tergolong warga miskin dengan variable Rumah Yang Tidak layak Huni, oleh karena itu, dengan program "Tapteng Membara" (Tapanuli tengah Membangun Rumah Rakyat) akan membangun sebanyak 700 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di kabupaten Tapanuli tengah. 

"Memang saya yang mengagasi Tapteng Membara, dengan ketentuan bahwa rumah yang akan dibangun harus diatas tanah pribadi yang memang tidak layak huni," jelas Pj Bupati Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta dalam sambutannya pada acara penanda tanganan kerjasama (MOu) antara pemerintah daerah kabupaten Tapanuli tengah dengan balai P2P Sumatera II dan Penyerahan bantuan Rumah Tidak Layak Huni sebesar Rp 25 juta dari keluarga Besar Tunas Muda Adhyaksa Kejagung RI kepada warga penerima bantuan, selasa (25/06/2024) di Lapangan Pargodungan Desa Tapian Nauli I, kecamatan Tapian Nauli kabupaten Tapanuli tengah. 

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membangun Rumah Tidak Layak Huni di tapanuli tengah ini. Kok sampai Tunas Muda Adhyaksa Kejagung RI ikut terlibat, karena memang saat ini saya yang menjadi ketua Tunas Muda Adhyaksa, Dan saya mencintai Tapanuli tengah, sehingga saya melibatkan semua pihak untuk membantu masyarakat terutama dalam membangun rumah Tidak Layak Huni, apa yang kita lakukan hari ini, secuil pun itu, tidak ada dari dana APBD Tapanuli tengah,"jelas sugeng. 

Terkait ada pihak yang menuduh Papdesi di tiktok, katanya memungut uang atau pungli (Pungutan Liar) dari kades, bahkan melaporkan ke aparat hukum, Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta mengajak untuk bersabar, dan anggap ini sebagai pahala, niat baik itu, harus dituntaskan, karena walaupun itu sudah niat baik, belum tentu bisa diterima oleh orang lain. 

"Di akhir jabatan saya di bulan Nopember, saya harapkan sudah ada sebanyak 500 unit rumah yang terbangun. Disini saya bawa teman dari salim group. Diharapkan bisa memberi bantuan yang lebih banyak lagi untuk membangun RTLH di Tapteng, dan kalau memang sudah seperti ini, saya juga akan berupaya agar membangun RTLH dapat ditampung di APBD terutama yang akan dibuat di P.APBD. kalau ngak bisa 1M karena anggaran yang terbatas, minimal bisa 500 jt dan saya juga berharap 2025 agar dianggarkan membangun RTLH," kata Pj Sugeng Riyanta. 

Sugeng Riyanta juga mengajak seluruh teman temannya, perusahaan-perusahaan di kabupaten Tapanuli tengah agar dapat memberikan csr bagi pembangunan RTLH di Tapteng, ngak hanya untuk membangun RTLH, namun juga membangun bagian lain seperti kesehatan. Dirinya sangat berapi api dalam program ini, namun walaupun banyak tantangannya, Pj Bupati menegaskan bahwa Dia tetap akan semangat untuk berbuat baik bagi warga.

Acara Penanda tanganan kerjasama (MOu) antara pemerintah daerah kabupaten Tapanuli tengah dengan balai P2P Sumatera II dan penyerahan bantuan Perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dari : Tunas muda adhyaksa kejagung RI Rp 1 M  (40 unit), PAPDESI Kab.Tapanuli tengah Rp. 275.000.000 (11 unit) dan Bank sumut cabang pandan Rp.317.399.276 (12 unit) diakhiri dengan peninjauan RTLH dari warga yang menerima bantuan untuk 2 warga penerima RTLH di pargodungan desa Tapian Nuali I.

Sementara itu Kadis Perkim Tapteng Winner Napitupulu, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini ada sebanyak, 11,7 % angka kemiskinan di tapteng, dan adanya Rumah tidak layak huni sebanyak 700 unit. 

"Pj Bupati Tapteng bapak Sugeng Riyanta Menggagas membangun perumahan bagi masyarakat tapteng dengan nama tapteng membara dengan mengajak semua pihak untuk ikut membangun perumahan tapteng, termasuk mendatangkan CSR perusahaan, bantuan atau donasi dan lainnya kalau di total mencapai 2 M lebih. Hari ini juga akan diadakan kerja sama dengan balai P2P sumatera II untuk perencnaaan pembangunan rumah layak huni " kata Winner. 

Sementara itu Ketua papdesi Tapteng Hasdar efendi menyampaikan bahwa Program 700 unit rumah di tapteng akan dapat tercapai. 

"Masih banyak warga tapteng yang membutuhkan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni," jelasnya.

Mewakili Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Sumatera II Kementrian Perumahan Ri Iswanto mengatakan bahwa klinik rumah swadaya adalah program bimbingan untuk pembangunan perumahan layak huni.

"Dengan Adanya P2P diharapkan dapat mewujudkan perencanaan pembangunan perumahan yang baik. Dengan penanda tanganan mou ini, dapat memenuhi rencana pembangunan perumahan yang baik di tapteng," jelasnya.

Hadir dalam acara ini, selain Pj Bupati Tapteng Sugeng Riyanta, juga hadir forkopimda dan yang mewakili, mewakili salim group Hilman, para pimpinan SKPD tapteng, para camat, lurah dan kades se Tapteng, para warg tapteng penerima bantuan, dan para undangan lainnya.(7la)