MaMa Apresiasi Pers di Tapteng Jalankan Pilar demokrasi Dengan Baik
Pandan, Pijar Tapanuli - Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) MaMa, Masinton Pasaribu-Mahmud Effendi Lubis mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Pers yang menjalankan tugas jurnalistiknya sesuai dengan yang diharapkan masyarakat luas Tapteng.
"Kepada teman-teman Pers yang telah menjalankan fungsinya dan masih tetap menjalankan tugas dari bagian pilar demokrasi dengan baik. Atas hal itu saya sampaikan apresiasi dan terimakasih," sebut Masinton Pasaribu dalam konferensi Pers usai penetapan Paslon oleh KPU Tapteng, di Markaz Kopi, Minggu (22/09/2024) malam.
Menurut Masinton, kehadiran Pers dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dipandang bisa membawa informasi hingga ke pelosok-pelosok Desa dan Kelurahan dapat mengetahui dan mengikuti dengan cepat perkembangan dinamika pencalonan Paslon hari ini.
"Nah tentu dengan adanya surat keputusan KPU Tapteng tentang penetapan Paslon hari ini, kekhawatiran masyarakat dalam Pilkada ini dapat segera diketahui masyarakat," sebut Masinton.
Dihadapan para wartawan, Masinton berkomitmen dengan tugas pers, bahwa pers itu adalah bagian dalam pilar proses demokrasi, dan Ia kedepan tidak akan anti kritik dan ketika ada kritik akan menjadi suplemen baginya.
"Kedepan, kalau rakyat memberi mandat, kita akan membuat tersendiri ruang pers yang dilengkapi dengan fasilitas sesuai yang diharapkan teman-teman wartawan peruntukannya," ungkapnya.
Terkait penetapan Paslon, lanjut Masinton, pihaknya tidak akan berhenti dalam proses penetapan pencalonan hari ini, selanjutnya kedepan akan memulai sejarah baru tentang perubahan.
"Ini adalah sebagai awalan kita menciptakan dan meletakkan sejarah perubahan yang lebih baik untuk Tapteng. Saya dan Pak Mahmud memiliki keinginan kuat berjuang bersama-sama dengan masyarakat untuk mewujudkan hidup sejahtera," katanya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar keluar dari zona ketakutan, intimidasi dan premanisme yang selama ini dia dengar langsung dari masyarakat yang mengeluh terkait hal itu.
"Kami yakin dan berkomitmen tinggi bahwa kami akan mewujudkan Tapteng bebas dari ketakutan, intimidasi dan premanisme itu. Pemerintah Daerah kedepan itu juga harus dikelola tanpa korupsi," tutup Masinton. (7la)