Tako Tapteng Raih emas Di Kejuaraan 22ND MILO INTERNATIONAL OPEN KARATE CHAMPIONSHIP Kuala Lumpur

Tako Tapteng Raih emas Di Kejuaraan 22ND MILO INTERNATIONAL OPEN KARATE CHAMPIONSHIP Kuala Lumpur
Keterangan Foto : Perguruan Tangan Kosong (Tako) Tapanuli tengah raih emas pada kejuàraan 22ND Milo International Open Karate Championship di Kuala Lumpur. Milson Silalahi/Pijar Tapanuli.

Sibolga, Pijar Tapanuli - Perguruan Tangan Kosong (Tako) Tapanuli tengah meraih emas pada kejuàraan 22ND Milo International Open Karate Championship yang diselenggarakan mulai tanggal 23 hingga 25 Juni 2023 di stadium Titiwangsa Kuala Lumpur Malaysia.

Emas yang diraih atas nama Rini Defrianti Zebua yang merupakan siswi SMK Negeri 1  lumut.

Menurut pelatih yang ikut memdampingi atlet yang berangkat ke kejuaraan ini, Firman Abdi Manullang, SPd, selasa (11/7) di Sibolga mengatakan bahwa telah dilaksanakan acara penyambutan Atlit yg juara di Kuala Lumpur pada hari Kamis, 06 Julu 2023 yang lalu di Kejaksaan negeri sibolga yang dihadiri para Pengurus pengcab Tako Tapteng, diantaranya Kasno, SPd MM yang juga kepala sekolah SMA Negeri 1 Sibabangun, Faisal Napitupulu, S.Pd, yang juga kepala sekolah SMA Negeri 1 Tukka, Drs.  Sumarno, Msi yang juga kepala sekolah SMK Negeri 1 lumut di dampingi Suci Hutabarat yang juga Assisten Pelatih.  

"Perguruan memberangkatkan 2 orang atlet untuk mengikuti kejuaraan ini dan satu orang meraih prestasi atas nama Rini Defrianti Zebua. Siswi yang Juara mendapatkan bantuan beasiswa bebas uang komite 1 tahun dari Sekolahnya SMK Negeri 1 Lumut, ditambah Uang Pembinaan dari ketua umum pengcab Tako tapteng," jelasnya.

Rencana berikut nya, terang Firman Abdi,   akan mengirimkan atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional Open di Bali yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2023.

"Para atlet yang telàh dididik oleh perguruan Tako Tapanauli tengah terutama untuk para atlet junior diharapkan dapat menjadi generasi muda yang tangguh, kita menargetkan para atlet kita ini dapat dibentuk menjadi atlet yang berkarakter untuk ke masa depan, kita tidak perlu banyak kwantitas tapi kwalitas untuk di latih," Terangnya. (Son)